Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Berapa Lama Lagi?

Ku lirik jam di tanganku sudah menunjukkan pukul 16.30 wib. Aku membenahi berkas yang berserakan di meja kerjaku. Namaku Tika, saat ini usiaku memasuki yang ke 24 tahun dan aku bekerja di salah satu kantor swasta, dan kerja kantoran adalah salah satu cita-citaku di saat aku duduk di bangku SMA. Aku sudah bekerja selama 3 tahun. Tiga tahun bagiku waktu yang sangat cepat, karena sampai saat ini aku masih sendiri. Ya, kesendirian yang cukup lama. Namun bukan berarti kesendirian ini menjadi alasan untuk tidak bahagia walau sejujurnya sangat menyedihkan.      Berhubung tempat kerja dengan rumah kontrakanku tidak terlalu jauh, cukup dengan berjalan kaki saja dan tidak perlu mengeluarkan biaya transport selesai berbenah aku langsung pulang.  Kurang lebih dari 10 menit aku berjalan akhirnya sampai ke kontrakanku. Seperti biasa, setelah pulang ngantor aku pasti akan tidur untuk melepas penat dan kejenuhan setelah seharian penuh dikantor dengan pekerjaan yang tidak pernah...

Cinta Tidak Harus Memiliki

Ku dekap erat tubuhnya, seakan tidak ingin melepaskannya sendiri dalam kesedihan yang begitu dalam. Ingin ku tepis air mata yang jatuh di pipi lembutnya, namun aku enggan tidak pantas rasanya aku melakukan itu padanya. "Kamu jangan sedih lagi ya, kamu harus ikhlas menerima semua ini. Aku tahu ini memang berat" ku coba untuk menenangkan nya "Aku tidak tahu harus berbuat apa kak, ini sungguh berat dan aku tidak percaya dia akan pergi secepat ini dan meninggalkanku sendiri" jawabnya sambil terus menangis "Jangan berputus asa gitu Na, Mikhael juga tidak punya keinginan untuk pergi secepat ini dan meninggalkan orang yang dia sayang" Namun, Ratna hanya bisa terus menangis di pelukanku. Sungguh, kehilangan cinta sejati yang sangat sulit diterima oleh siapapun bahkan jika aku kehilangan Ratna wanita yang sangat ku cinta dalam diam selama ini juga tidak akan rela dan ikhlas. Melihatnya terluka membuat hati ini terasa sangat tersiksa. Setelah Ratna sele...

Ketulusan Cinta berbalaskan Dusta

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, setelah sekian lama ku lalui dengan kesendirian ini akhirnya berujung dengan sebuah kebahagiaan yang teramat dalam. Kerinduan ini datang disaat kita jauh dan akan bertemu pada waktu yang tepat. Aku memiliki kekasih yang saat ini bekerja diluar kota, namanya Roy. Kita berpacaran sudah satu setengah tahun, dan aku masih kuliah disalah satu universitas di kota tempat aku tinggal saat ini, selama itu hubungan kami berjalan baik-baik saja walaupun terkadang ada pertentangan kecil sering terjadi namun tidak mengakhiri hubungan ini hingga saat ini masih terus bersama.  Dering handphone dengan nada panggil dari sebuah lagu Segenggam Harapan membuatku terlepas dari lamunan ini, segera aku melihat panggilan masuk datang dari kekasihku Roy yang ku tunggu-tunggu sejak saat tadi. "Halo, kamu udah sampai?" tanyaku "Iya hallo udah, ini aku udah diluar. Kamu dimana din?" Ingin rasanya aku loncat kegirangan, namun melih...